Sembilan Bulan Masa Kehamilan (Trimester 3)




Sebelumnya telah dibahas perubahan-perubahan yang terjadi pada ibu dan janin pada Trimester I dan Trimester II (sudah baca belum?). Kali ini kita bahas perubahan-perubahan yang terjadi pada Trimester Ke III masa kehamilan.

Pertumbuhan dan pematangan bayi terjadi mulai dari permulaan trimester ketiga. Bayi mulai memutar kepalanya kearah bawah. Persediaan lemak tubuh berkembang dan bayi bergerak lebih banyak pada usia ini. Karena pertumbuhan dan aktifitas yang amat cepat dari bayi, ibu hamil pada usia ini sering merasa panas dan berkeringat. Sesak nafas kadang-kadang terjadi jika bayi kebetulan menekan paru-paru ibu.

Memasuki bulan kesembilan, kepala bayi telah berputar ke posisi bawah dan tidak dapat bergerak dengan mudah. Pada minggu-minggu terakhir dari kehamilan, perubahan-perubahan terjadi dalam tubuh ibu hamil untuk mempersiapkan kelahiran bayi. Leher rahim (serviks) menjadi lebih lunak dan kontraksi lebih jelas. Akhirnya tulang panggul melunak untuk memberikan jalan kepala bayi turun ke leher rahim. Hal ini menambah keinginan buang air kecil. Berat badan bayi saat ini kurang lebih 3,2 kg dengan panjang badan kira-kira 45-50 cm. bayi siap untuk dilahirkan.

Perubahan fisik
  • Bayi mulai menendang dengan keras dan gerakan bayi mulai kelihatan dari luar.
  • Suhu tubuh meningkat sehingga Anda merasa kepanasan.
  • Kesulitan mendapat posisi tidur yang enak
  • Rahim telah mulai berkontraksi ringan. Kontraksi ini disebut Braxton Hicks kontraksi.
  • Pada bulan kedelapan, payudara tidak membesar lagi, tetapi cairan putih encer mulai keluar. Cairan ini disebut kolustrum, yang diberikan pada bayi sebelum susu keluar.
  • Pada bulan terakhir kehamilan, cairan vagina mulai meningkat dan lebih kental.
  • Bengkak pada kaki mulai bertambah.
  • Jika mengalami sesak nafas selam mengerjakan sesuatu yang mengeluarkan tenaga, batasi melakukan hal tersebut hanya 15 menit sehari. Bayi telah berkembang dan meninggikan diafragma Anda, maka kapasitas paru-paru menurun.

Perubahan Emosional
  • Bulan terakhir kehamilan biasanya terasa gembira bercampur takut karena kelahiran telah dekat.
  • Kekhawatiran akan apa yang terjadi pada saat melahirkan, apakah bayi akan lahir sehat dan memikirkan tugas baru sebagai ibu. Pemikiran dan perasaan seperti ini sangat bisa terjadi pada ibu-ibu hamil. Kemukakan pada suami Anda perasaan ini.
  • Jika Anda telah mendengar banyak cerita kuno mengenai kelahiran bayi, jangan terlalu dipikirkan terlalu serius, bila nada merasa ragu, konsultasikan dengan dokter Anda.

Related Posts



3 komentar:

  1. oh ya begitu ya prosesnya. Jadi saya bisa memahami jiwa istri saya saat hamil.

    BalasHapus
  2. @paperbag: Yap...betul sekali, kita harus bisa memahami dan menjaga perasaa istri :))

    BalasHapus
  3. 9 bulandah mo ngelairin tp istri teman gw kok gak bengkak kakinya ya?

    BalasHapus