Batu ginjal adalah partikel padat seperti kerikil yang terdapat di berbagai tempat di saluran sistem perkemihan (saluran kencing). Batu ini terbentuk akibat kelebihan garam di dalam aliran darah yang kemudian mengkristal di dalam urine/air kencing. Ukuran dan bentuk batu ginjal bermacam-macam, berkisar dari partikel yang sangat kecil yang dapat lewat keluar dari saluran kencing tanpa diketahui sampai batu yang berukuran sekitar 5 cm.
Bagaimanakah Mengenali Adanya Batu Ginjal?
Batu ginjal biasanya tidak menimbulkan keluhan, jika letaknya batu ”stabil” tidak bergerak sama sekali di saluran kencing. Namun jika kita bergerak dan batu tersebut bergeser pula letaknya dapat menimbulkan keluhan rasa sakit. Nyeri hebat dapat dirasakan di pinggang diatas ginjal yang dapat menyebar ke perut bagian bawah, ke daerah pelipatan paha atau buah pelir pada pasien laki-laki. Nyeri biasanya berlangsung singkat, selanjutnya reda sebentar, kemudian dapat terasa sakit kembali. Hal ini terjadi karena batu yang bergerak turun dari bagian atas ke bagian bawah saluran kencing menimbulkan gesekan pada saluran kencing yang memicu rasa nyeri. Disamping itu nyeri dapat timbul pada saat kita kencing. Jangan terkejut, kadang-kadang bisa timbul darah atau kemerahan pada urine akibat adanya batu tersebut. Keluhan nyeri yang hebat bisa diikuti dengan rasa mual dan muntah. Pada dapat sampai berguling-guling untuk menahan rasa sakitnya.
Jika batu cukup besar dan menyumbat saluran kencing maka dapat menimbulkan infeksi. Keluhan biasanya akan disertai dengan rasa demam dan bengkak di daerah pinggang.
Infeksi serta sumbatan yang tidak ditangani dengan baik akan dapat menyebabkan gagal ginjal.
Apakah Atau Faktor Apa Yang Menyebabkan Terjadinya Batu?
- Kurang minum atau sering kekurangan cairan (dehidrasi). Hal ini akan menyebabkan urine mengental dan memicu terbentuknya inti batu.
- Kelebihan garam-garaman seperti kalsium atau asam urat dalam darah, baik disebabkan oleh gangguan hormonal ataupun gout artritis.
- Infeksi pada ginjal. Infeksi akan mempermudah pembentukan batu karena melambatnya aliran urine atau perubahan keseimbangan asam-basa dalam urine.
- Terlalu lama istirahat/tidur. Hal ini sering terjadi pada pasien-pasien yang sakit lama sehingga harus terbaring lama di tempat tidur.
Apa Yang Dapat Kita Lakukan Bila Mengalaminya?
Segera berobat ke dokter atau ke Rumah Sakit bila mengalami nyeri hebat terutama yang spesifik pada daerah pinggang yang menyebar ke perut bagian bawah.
Apa Yang Akan Dilakukan Oleh Dokter?
- Dokter akan memberikan obat / suntikan pengurang rasa nyeri.
- Mengobati penyakit dasarnya seperti antibiotika jika diketahui penyebabnya infeksi.
- Melakukan pemeriksaan urine untuk melihat kelainannya.
- Melakukan pemeriksaan rontgen atau USG bila diperlukan.
Perbanyaklah minum air putih paling tidak minimal kita harus minum 2 liter dalam sehari. Tindakan ini akan mengurangi kepekatan urine. Lakukan diet rendah kalsium atau diet rendah purin (asam urat) jika batunya batu kalsium atau asam urat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar