Tidur Membuat Bayi Cerdas




Di awal kehidupannya bayi banyak melakukan penyesuaian diri dan mempelajari lingkungan barunya. Dalam hal tidurpun ia memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri. Bayi yang baru lahir membutuhkan waktu 16-20 jam untuk tidur. Seiring dengan bertambahnya usia, waktu untuk tidurpun berkurang.

Bayi baru lahir belum bisa membedakan waktu siang dengan malam. Apalagi ditambah dengan pola tidurnya yang masih belum teratur. Bagi mereka, sepanjang hari adalah sama. Karena itulah, kadang kala ia terjaga sepanjang malam, sementara di siang hari tidur lelap. Memasuki usia 5 bulan baru kita dapat mulai mengajari bayi bahwa malam hari untuk tidur, siang hari untuk bermain.

Bagi bayi tidur sangat penting bagi pertumbuhannya. Saat tidur terjadi perbaikan sel-sel otak serta diproduksinya kurang lebih 75% hormon pertumbuhan. Selain itu tidur juga penting untuk perkembangan tingkat kesadaran dan respon terhadap interaksi sosial serta interaksi dengan lingkungannya. Bayi yang kurang tidur dapat memberikan tanda-tanda beragam mulai dari mengantuk, rewel hingga hiperaktif. Bayi yang tidak nyenyak tidur malamnya, cenderung kurang mampu memfokuskan perhatiannya. Akibatnya ia akan mengalami keterlambatan dalam ketrampilam motorik. Pendeknya tidur penting perkembangan kecerdasan, fisik, dan mental bayi.

Mengingat pentingnya kualitas tidur bagi bayi, perlu diusahakan agar senantiasa bayi dapat tidur dengan nyenyak. Dua hal yang perlu diperhatikan adalah jenis makanan yang diberikan pada saat makan malam dan lingkungan saat bayi tidur.
Hendaknya dihindarkan pemberian coklat, keju atau makanan berlemak lainnya saat makan malam karena makanan tersebut mengandung zat yang menyebabkan sulit tidur. Sebaliknya, pemberian susu atau pisang sangat dianjurkan karena memiliki kadar serotonin yang dapat memudahkan tidur.

Bantulah mengatur siklus tidur bayi. Usahakan agar bayi tidak tidur terlalu lama di siang hari dan lebih aktif di siang hari. Jangan ajak si kecil bermain bila ia bangun di tengah malam. Ciptakan suasana tidiur yang nyaman dengan menghindari suara berisik dan suhu ruangan dijaga jangan terlalu dingin.
Pilihlah kasur yang sedikit keras untuk pertumbuhan tulang dan otot bayi. Hindari penggunaan kasur yang terlalu lunak sehingga akan membuat tubuhnya tenggelam. Sprei hendaknya terbuat dari bahan katun dengan sedikit lipatan-lipatan. Banyaknya lipatan sprei dapat membuat hidung serta wajah bayi tertutup saat bayi tidur tengkurap yang mana dapat menyebabkan kesulitan bernafas.

Yang tak kalah pentingnya adalah menjaga bayi tetap kering sepanjang malam. Sebaiknya memakai popok sekali pakai (diapers) yang dapat menyerap cairan dengan baik sehingga kalau bayi kencing di tengah malam kita tidak perlu mengganti popoknya. Dengan demikian kita tidak akan mengganggu tidur si kecil.

Agar tumbuh kembang bayi Anda optimal, jagalah kualitas tidurnya. Upayakan hal-hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk mendukung kualitas tidur yang baik.

Related Posts



Tidak ada komentar:

Posting Komentar